SOSIOLOGI UJUNG TOMBAK IPS.......
Sosiologi merupakan bidang ilmu yang sangat luas sekali aspeknya dalam berbagai bidang kehidupan, kaitannya dengan masyarakat,budaya, dan diri kita sendiri.
so..........ayo belajar sosiologi.............
Jurusan di Universitas Negeri Semarang ini mana yang paling menarik?
Dalam KBBI integrasi diartikan pembauran sesuatu yang tertentu
hingga menjadi kesatuan yang utuh dan bulat. Integrasi sosial adalah proses
penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat sehingga menjadi satu kesatuan.
Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis, agama bahasa,
kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya. Menurut Baton : integrasi
sebagai suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras dalam
masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan pada ras
tersebut.
Menurut
Berstein, konflik merupakan suatu pertentangan atau perbedaan yang tidak dapat
dicegah. Konflik ini mempunyai potensi yang memberikan pengaruh positif dan
negatif dalam interaksi manusia.
b.
Robert M.Z. Lawang
Menurut
Lawang, konflik adalah perjuangan memperoleh status, nilai, kekuasaan, di mana
tujuan mereka yang.
Bidan Sri Ariati, mengabdi di Kabupaten Majene, Sulawesi
Barat sejak tahun 1980. Bidan berdarah Jawa ini telah banyak melakukan perubahan
demi kebaikan masyarakat Majene, bahkan hingga di masa pensiunnya saat ini.
Awal masa tugasnya di Majene, bidan Sri Ariati menemui kendala perbedaan
bahasa. Masyarakat Majene umumnya menggunakan bahasa Mandar sebagai bahasa ibu.
Permasalahan bertambah lagi dengan banyaknya dukun bersalin atau yang biasa
disebut ”sando”. Jumlah sando di Kabupaten Majene sebanyak 172 orang, sedang
jumlah bidan hanya 95 orang. Di wilayah kerjanya sendiri terdapat 18 orang
sando.
Masyarakat manusia terdiri dari
beragam kelompok-kelompok orang yang ciri-ciri pembedanya bisa berupa warna
kulit, tinggi badan, jenis kelamin, umur, tempat tinggal, kepercayaan agama
atau politik, pendapatan atau pendidikan. Pembedaan ini sering kali dilakukan
bahkan mungkin diperlukan. Semua manusia dilahirkan sama seperti yang selama
ini kita tahu, melalui pendapat para orang-orang bijak dan orang tua kita atau
bahkan orang terdekat kita. Pendapat demikian ternyata tidak lebih dari omong
kosong belaka yang selalu ditanamkan kepada setiap orang entah untuk apa mereka
selalu menanamkan hal ini kepada kita.
Pengertian Interaksi
Sosial. Setiap orang bergaul dengan orang lain hari demi
hari.Kita bicara dengan orang lain, bersalaman atau bahkan bermusuhan. Semua
tindakan itu berciri resiprokal (timbal balik). Artinya, melibatkan dua pihak. Tindakan
seperti ini dinamakan interaksi sosial.
Masyarakat merupakan suatu populasi
yang membentuk organisasi sosial bersifat kompleks. Dalam organisasi sosial
terdapat nilai dan norma serta pranata-pranata sosial.
Masyarakat pasti berubah. Perubahan
itu merupakan akibat dari interaksi antar manusia dan antar kelompok. Perubahan
sosial tidak bisa kita elakkan. Apalagi di zaman saat ini, kemajuan tehnologi
yang amat pesat telah membawa berbagai macam pengaruh baik dari dalam maupun
dari luar.
Mojokuto
yang berdiri pada pertengahan akhir abad ke-19, jemaah muslimnya terkristal
dalam latar abangan yang umum. Sementara mereka yang terdiri dari kelas
pedagang dan banyak petani muncul dari utara Jawa memunculkan varian santri.
Perbedaan yang mencolok antara abangan dan santri adalah jika abangan tidak
acuh terhadap doktrin dan terpesona kepada upacara, sementara santri lebih
memiliki perhatian kepada doktrin dan mengalahkan aspek ritual Islam yang
menipis (hal. 172). Santri juga lebih peduli kepada pengorganisasian sosial
umat di sekeliling mereka. Di Mojokuto, ada empat lembaga sosial yang utama;
parpol Islam, sistem sekolah agama, birokrasi pemerintah/Depag, dan jamaah
masjid/langgar. Keempatnya berpautan baik pada santri yang modern dan kolot.
Ada tiga titik komunitas santri di Mojokuto: yakni petani santri desa yang
kaya, pedagang kecil kota, dan keluarga penghulu/aristokrasi santri.
Pendidikan Islam adalah sebuah sarana atau pun furshoh untuk
menyiapkan masyarakat muslim yang benar-benar mengerti tentang Islam. Di sini
para pendidik muslim mempunyai satu kewajiban dan tanggung jawab untuk
menyampaikan ilmu yang dimilikinya kepada anak didiknya, baik melalui
pendidikan formal maupun non formal. Pendidikan Islam berbeda dengan pendidikan
yang lain.
Pergeseran
nilai-nilai budaya dalam masyarakat terjadi seiring pengaruh dari globalisasi
dan pengaruh budaya lain. Perkembangan cyber space, internet,
informasielektronik dan digital, ditemui dalam kenyataan
seringterlepas dari sistim nilai dan budaya.
Perkembangan inisangat cepat terkesan oleh generasi muda
yang cenderungcepat dipengaruhi oleh elemen-elemen baru
yangmerangsang. Suka atau tidak bila tidak disikapi
dengankearifan dan kesadaran pembentengan umat, pasti
akanmenampilkan benturan-benturan psikologis dan
sosiologis. Pada Era globalisasi telah terjadi perubahanperubahan cepat. Dunia menjadi transparan, terasasempit, hubungan menjadi sangat mudah dan dekat, jarakwaktu seakan tidak terasa dan seakan pula tanpa batas.
Perubahan yang mendunia ini akan menyebabkan pergeseran nilai-nilai budaya
tersebut. Perubahan tersebut meliputi perubahan yang arus globalisasi.
Sebagai suatu entitas yang terkait dalam budaya dan
peradaban manusia, pendidikan di berbagai belahan dunia mengalami perubahan
sangat mendasar dalam era globalisasi. Ada banyak kemajuan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang bisa dinikmati umat manusia. Namun sebaliknya,kemajuan tersebut
juga beriringan dengan kesengsaraan banyak anak manusia, apalagi dalam era
globalisasi sekarang ini.
Pendidikan sudah menjadi komoditas yang makin menarik.
Suatu fenomena menarik dalam hal pembiayaan pendidikan menunjukkan gejala
industrialisasi sekolah. Bahkan beberapa sekolah mahal didirikan dan dikaitkan
dengan pengembangan suatu kompleks perumahan elite. Sekolah-sekolah nasional
plus di kota-kota besar di Indonesia dimiliki oleh pebisnis tingkat nasional
dan didirikan dengan mengandalkan jaringan multinasional berupa adopsi
kurikulum dan staf pengajar asing.
Keberhasilan pembangunan
memerlukan persyaratan-persyaratan yang bersifat mental dari suatu masyarakat.
Dalam tulisan berikut akan dibahas bagaimana mentalitas masyarakat Indonesia
dilihat dari perspektif pembangunan tersebut.
Di SMA, tentunya
kita pasti mendapatkan berbagai macam ilmu,diantaranya tentunya pelajaran: yang
terdiri dari berbagai macam mata pelajaran. Jika masih kelas satu tentunya kita
bingung sekali memilih mana pelajaran yang paling disukai. Tetapi jika kelas
XI,wah..........kita sudah mulai bisa menjawab..................
FAKTOR YANG MENYEBABKAN
PERGESERAN NILAI DI DALAM MASYARAKAT TRADISIONAL MENUJU MASYARAKAT MODERN
Banyak penyebab
bergesernya nilai-nilai masyarakat dari masyarakat modern ke masyarakat
tradisional, pergeseran itu bisa berdampak positif ataupun negative, tergantung
dari perubahan yang terjadi di dalam masyarakat sebagai berikut:
a.Pengaruh Globalisasi
Globalisasi
merupakan perkembangan kotemporer yang mempunyai pengaruh dalam mendorong
berbagai kemungkinan tentang perubahan dunia yang berlangsung. Pebgaruh
globalisasi akan dapat menghilangkanberbagai halangan dan rintangan yang
manjadikan dunia semakin terbuka dan saling bergantung satu sama lainnya,
globalisasi akan membawa perspektif baru bagi dunia tanpa tapal batas yang saat
ini diterima sebagai realita masa depan yang akan mempengaruhi perkembangan
budaya dan membawa perubahan baru. Globalisasi berpengaruh pada hampir semua
aspek kehidupan masyarakat. Ada masyarakat yang
dapat menerima adanya globalisasi, seperti generasi muda, penduduk dengan
status sosial yang tinggi, dan masyarakat kota.
Namun, ada pula masyarakat yang sulit menerima atau bahkan menolak globalisasi
seperti masyarakat di daerah terpencil, generasi tua yang kehidupannya stagnan,
dan masyarakat yang belum siap baik fisik maupun mental. Dan jelaslah dalam
globalisasi muncul pergeseran sebagai akibat pengaruh globalisasi yang mambawa
peubahan besar dari semua sector kehidupan.