Jurusan di Universitas Negeri Semarang ini mana yang paling menarik?

Minggu, 18 Desember 2011

artikel sosiologi


SOSIOLOGI DALAM IMAJINASI

          Apa itu IMAJINASI / PERSPEKTIF??? Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak asing dengan kata itu, tetapi dalam sosiologi kata Imajinasi memiliki arti yang sama,hanya saja dalam sosiologi imajinasi mengarah pada satu fokus yaitu aspek sosial.
            Imajinasi  secara umum yaitu : kekuatan atau proses menghasilkan citra,mental, dan ide. Gambaran citra dimengerti sebagai sesuatu yang dilihat oleh "Mata Pikiran",untuk itu imajinasi adalah kemampuan untuk berubah dari satu perspektif ke perspektif yang lain.Jadi dapat di artikan Imajinasi Sosiologi adalah : kemampuan untuk berubah dari perspektif sosial satu k perspektif sosial yang lain dalam kajian dan ruang lingkup sosial.Contohnya: misalnya, dalam perencanaan sosial di bidang pendidikan dalam pembenahan kurikulum yang di landasi dengan kemampuan peserta didik serta keadaan lingkungan sosial pendidikan yang sering berubah-ubah.Ada beberapa komponen yang membentuk imajinasi sosiologi,diantaranya yaitu:

 
1.      Sejarah : bagaimana masyarakat yang akan datang dan bagaimana berubah dan bagaimana sejarah sedang berlangsung di dalamnya.
2.      Biografi : sifat "sifat manusia" di masyarakat, apa saja yang mendiami orang-orang tertentu masyarakat.
3.      Struktur social : bagaimana berbagai institusi pesanan beroperasi dalam sebuah masyarakat, yang mana yang dominan, bagaimana mereka diselenggarakan bersama, bagaimana mungkin mereka akan berubah.
Oleh karena itu imajinasi sosiologi sangat penting karena adanya sebuah imajinasi seorang lebih tertarik akan peristiwa masa lampau. Kertetarikan ini tidak hanya untuk mereka-reka saja, melainkan untuk merekonsrtuksikan kembali kehidupan masyarakat masa lampau kepada masyarakat sekarang ini. Dengan adanya gambaran persitiwa masa lampau tersebut kita bias mengambil pelajaran untuk menempuh masa yang akan datang.
Konsep Sosiologi, Merupakan suatu birokrasi dan sains politik yang menunjukkan kepada cara,penafsiran,melaksanakan, dan menguatkan peraturan-peraturan yang syah secara sosial.Dalam sosiologi banyak terdapat bermacam-macam konsep yang dijadikan landasan dan arah bagi suatu munculnya permasalahan dalam kehidupan masyarakat,antara lain:
1.      Inovasi : Suatu unsure  kebudayaan yang baru,Contohnya,misalnya saja dengan ditemukannya tekhnologi telepon seluler,dengan sistem komunikasi secara langsungmelalui sms telah membuat kantor-kantor pos mengalami penurunan pendapatan,bahkan telah mengurangi banyak karyawan,perubahan itu di sebabkan oleh hal-hal yang baru.
2.      Konflik : Proses pencapaian tujuan dengan cara melemahkan pihak lawan, tanpa
                              memperhatikan norma dan nilai yg berlaku.Misalnya saja,konflik GAM di nangrue  aceh darussalam tentang inginnya sebagian warga aceh yang ingin merdeka dan melepaskan diri dari NKRI.
3.      Nilai : Konsepsi-konsepsi abstrak di dalam diri manusia mengenai apa yg
dianggap baik atau buruk. Misalnya saja di dalam suatu masyarakat terdapat nilai-nilai budaya/tradisi-tradisi misal sedekah bumi,sebagai tanda ucapan syukur karena hasil bumi yang melimpah.
4.      Status sosial : Prestise umum dari seseorang dalam masyarakat.Misalnya saja,orang mendapatkan prestise yang tinggi di lingkungan tempat tinggalnya di ukur dengan harta/kekayaan yang dimiliki,ilmu pengetahuan dan sebagainya.
5.      Etnosentris : Penilaian yg baik terhadap sikap-sikap dan pola perilaku
kelompok sendiri. Misalnya suatu kelompok masyarakat hanya menilai bahwa perilaku kelompoknya lebih baik di bandingkan dengan kelompok lainnya.
6.      Mediasi : Metode penyelesaian sengketa, dimana pihak-pihak yg bersengketa
memeinta bantuan pihak ketiga yg keputusannya tidak mengikat. Misalnya menyelesaikan permasalahan sengketa tanah yang harus melibatkan pihak ke tiga sebagai pemecah permasalahan.
7.      Mobilitas sosial : Gerak dari suatu posisi sosial ke posisi sosial lainnya. Misalnya,seseorang yang dulu bekerja sebagai seorang guru,kemudian menjadi seorang kepala sekolah.
8.      Masyarakat : Suatu sistem sosial yg menghasilkan kebudayaan.Misalnya saja,suatu masyarakat yang di dalamnya terdapat tradisi-tradisi misalnya di bali,ngaben.
9.      Kerja sama : Jaringan interaksi untuk mencapai tujuan bersama. Misalnya saja,dalam sistem kepemerintahan pasti Negara kita mengadakan kerja sama guna memperlancar perkembangan perekonomian Negara.
            Ada beberapa tokoh yang mencetuskan tentang teori sosiologi,di antaranya:
*      Talcott Parsons, Interaksionisme Simbolis adalah sebuah teori tentang individu, tindakan sosial, yang dalam bentuknya yang paling distingtif tidak berusaha untuk juga menjadi suatu teori tentang masyarakat yang menjadi dasar adalah kesepakatan masyarakat tersebut,“kesengajaan yang terbentuk oleh kesengajaan”.Contohnya, misalnya saja sebagai tanda penghormatan terhadap yang lebih tua,apabila lewat di depan orang yang lebih tua membungkukkan badan.
*      Wright Wills, Sosiologis Imaginations adalah padangan historis yang lebih luas, dari segi pengertiannya terhadap hakekat kehidupan dan kebutuhan kehidupan bagi individu serta posisi sosial mereka dalam masyarakat.Contohnya,misalnya dalam bidang sejarah  perilaku masyarakat ppada masa lampau dibandingkan dengan sekarang.

Metode adalah suatu alat atau cara yang di gunakan untuk memecahkan suatu permasalahan yang ada.Sedangkan Metode Sosial  merupakan suatu metode / cara yang di gunakan untuk memecahkan suatu permasalahan dalam ruang lingkup sosial.Lain lagi dengan Metode Sosiologi, yaitu merupakan suatualat/cara yang di gunakan untuk memecahkan suatu masalah dalam pandangan atau perspektif sosiologi. Banyak metodologi yang di gunakan untuk memecahkan suatu permasalahan diantaranya :
Ø  Metode Kualitatif :untuk menyelidiki obyek-obyek yang tidak dapat di ukur dengan angka-angka atau ukuran lainnya atau yang sifatnya esakta.Contohnya,
Metode ada 4 macam yaitu:
1.      Metode Histori: Sutu metode yang di gunakan untuk meneliti peristiwa masa silam kemudian di jadikan sebuah prinsip-prinsip yang bersifat umum.
2.      Metode Komparatif/Metode Perbandingan: Suatu metode yang menggunakan perbandingan,perbedaan-perbedaan,serta persamaan-persamaan dalam memecahkan suatu permasalahan.
3.      Metode Historis Komparatif:Suatu metode yang di gunakan untuk meneliti masyarakat silam dan masyarakat sekarang.
4.      Metode Case-Study/Studi-Kasus: Suatu metode yang di gunakan untuk mempelajari salah satu gejala yang nyata dalam kehidupan masyarakat.
Ø  Metode Kuantitatif     : Metode yang di gunakan untuk menyelidiki obyek-obyek dalam masyarakat yang dapat di ukur dengan angka-angka,sehingga dapat menggunakan: table,skala,indeks.Contohnya, misalnya untuk menghitung pertumbuhan penduduk dapat menggunakan sensus penduduk.
Ø  Metode Induktif         : Metode yang mempelajari gejala-gejala masyarakat yang bersifat khusus untuk mendapatkan kaidah-kaidah hukum yang berlaku.Contohnya,misalnya norma yang ada di dalam suatu masyarakat.
Ø  Metode Dededuktif    : Suatu metode yang mempelajari yang sudah berlaku umum untuk mendapatkan pengertian yang bersifat khusus.Contohnya,misalnya saja tentang globalisasi terhadap interaksi masyarakat dengan pemerintah.
Ø  Metode Empiris          : Suatu metode yang di pergunakan untuk mengadakan penelitian mengenai gejala-gejala yang nyata di dalam masyarakat.Contohnya.misalnya dampak akibat pergaulan bebas di kalangan remaja.
Ø  Metode Rasionalistis   : Metode yang menggunakan pemikiran yang sehat atau logika.Contohnya,misalnya dalam sistem kepemerintahan.





4 komentar:

  1. sosiologi dalam imajinasi ??
    judul yang cukup unik dan menarik untuk dibaca,,semoga dgn adanya imajinasi kita dapat menangani fenomena fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.

    BalasHapus